Dalam kehidupan sehari-hari kita melihat manusia sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang bekerja di kantor, membuat makanan untuk dijual, memperbaiki jam tangan ditrotoar jalan raya, berjualan mie ayam dengan gerobak, menjadi montir di bengkel sepeda motor, bekerja di sawah dll.
Pertanyaa kita, mengapa mereka harus bekerja ? Jawabannya secara singkat adalah, karena masing-masing dari mereka memiliki keinginan dan kebutuhan. Karena kebutuhan inilah mereka bekerja dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pekerjaan mereka sangat beragam. Meskipun pekerjaan mereka beragam, tetapi tujuan mereka sama yaitu mencari uang. Uang tersebut digunakan untuk membeli barang atau jasa guna memenuhi kebutuhannya.
Tindakan ekonomi dapat pula disebut kegiatan ekonomi, yaitu segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Kegiatan mereka bermacam-macam, masing-masing berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan mereka dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok kegiatan pokok yaitu kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan produksi artinya kegiatan ekonomi untuk mengahsilkan barang atau jasa tertentu dengan cara meberikan nilai tambah sehingga barang tersebut emiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Misalnya :
a.Sektor pentanian, kegiatannya adalah menhasilkan barang-barang hasil pertanian, seperti padi, jagung, buah-buahan.
b.Sektor industry, kegiatannya adalah member nilai tambah pada suatu barang seperti singkong yang dihasilkan oleh petani diolah menjadi makanan cemilan seperti macam-macam keripik
Kegiatan distribusi adalah kegiatan ekonomi dalam bentuk jasa pemindahan bararang hasil produksi dari satu tempat keempat lain dengan tujuan untuk mendapat keuntungan.
Misalnya : Di Jawa Tengah seperti Berebes banyak petani penghasil bawang merah. Bawang tersebut di bawa oleh para pedagang kedaerah lain yang tidak menghasilkan bawang, sehingga kebutuhan akan bawang diemua daerah dapat terpenuhi.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan para konsumendala menggunakan atau memanfaatkan barang hasil prouksi. Misalnya penduduk yang daerahnya tidak menghasil barang yang dibutuhkan, maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara emembeli dari pada pedagang. Misalnya contoh tadi Jakarta tidak menghasilkan bawang merah,maka pendudukan Jakarta untuk memenuhi kebutuhan akan bawang harus membeli dari para pedagang tadi.
2. Motif ekonomi.
Tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran disebut dengan kegiatan ekonomi. Setiap tindakan ekonomi tidak timbul begitu saja, melainkan karena ada satu keinginan untuk memenuhi kebutuhannya. Keinginan itulah yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan ini disebut motif ekonomi. Jadi semua keinginan yang mendorong manusia untuk melalkukan kegiatan ekonomi atau kegiatan dalam upaya memenuhi kebutuhannya disebut sebagai motif ekonomi. Motif seseorang yang mendorong untuk melakukan kegiatan ekonomi bisa berlainan motifnya, meskipun kegiatan ekonomi yang dilakukannya itu sama.
Seabagai contoh :
a.Ingin memperoleh laba.
Seseorang membuka usaha kantin disekolah. Dengan amah ia melayani para siswa yang dating untuk jajan dikantinya. Usaha katin itu termsuk kegiatan ekonomi, karena didorong oleh keinginan untuk mendapatkan laba dari hasil penjualanya.
b.Ingin memperoleh penghargaan masyarakat.
Rumah seorang kepala sekolah tidak jauh letaknya dari sekolah tempat ia bertugas. Untuk dating kesekolah tersebut sebenarnya dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau naik kendaraan umum, karena jaranya sangat dekat. Tetapi kepala sekolah tersebut merasa lebih senang mengendarai mobil sendiri, karena merasa lebih sesuai dengan kedudukannya sebagai kepala sekolah. Pilihan untuk memiliki mobil sendiri itu terasuk kegiatan ekonomi, karena didorong oleh keinginan untuk dihargai oleh masyarakat.
c.Inginmembantu sesame manusia.
Seorang konglomerat membuka usaha bengkel sepedamotor dengan mempekerjakananak-anak putus sekolah. Semua pendapatan setelah dikurangi upah dan gaji ( pendapatan bersh ) disumbangkan kepada panti social. Alasan mebuka bengkel tersebut adalah memberikan lapang pekerjaan dan meberi sumbangan sosial. Kegiatan membuka bengkel ini termasuk kegiatan ekonomi karena didorong oleh rasa ingin membantu sesama manusia.
d. Ingin memperoleh kedudukan.
Seorang membeli sepeda oto untuk disewakan kepada masyarakat yang tidak emiliki pekerjaan tetap dengan biaya sewa sangat murah. Denag sewa yang lebih murah ini berharap dapat memperoleh simpatimasyarakat, sehingga pada saat pencalonannya untuk menjadi kepala desa, diharapan masyarakat akan memilihnya. Kegiatan ini termasuk kegiatan ekonomi, karena didorong oleh keinginan untuk memperoleh kekdudukan.
3. Motif non-ekonomi.
Tindakan manusia tidak selamanya dilakukan karena motif ekonomi, karena ada juga tindakan manusia yang dilakukan hanya karena kewajiban atau karena adat istiadat setempat. Contoh kegiatan yang bermotif non-ekonomi, diantaranya :
a.Seseorang yang berkunjung kepada orang tuanya atau kakeknya pada hari raya idul fitri. Tidndakan atau kegiatan ini dilakukan karena tradisi yang sudah turun temurun, pada setia hari raya, umat muslim melakukan kunjungan untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau teman. Dalam kegiatan ini tidak ada motif ekonomi baik keinginan untuk dihargai, atau mendapatken keuntungan, tetapi dilakukan karena tradisi yang diajarkan oleh ajaran agama.
b.Organisasi kepemudaan mengadakan pasar murah bagi masyarakat yang kurang mampu. Barang yang dijual jauh lebih murah dari harga pasar, karena barang tersebut diperoleh dari para donator atau para dermawan. Kegiatan ini dilakukan tidak untuk memperoleh keuntungan, tetapi dilakukan karena semata-mata kepedulian kepada masyarakat ekonomi lemah.
4. Perbedaan motif ekonomi dan motif non-ekonomi.
Motif ekonomi : Motif non-ekonomi
a.Mendorong manusia untuk melakukan a. Biasanya merukan dorongan kewajiban atau
kegiatan ekonomi. Adat, perbuiatan spontan, ketidak sengajaan
atau kecelakaan dan sebaginya.
b. Mendorong manusia untuk melakukan b. Merupakan motif yang mendorong manusia
tiga kegiatan pokok dalam ekonomi yaitu melakukan kegiatan di luar produksi, konnnsumsi
produksi, konsumsi dan distribusi. Dan distribusi.
5. Prinsip ekonomi
Kebutuhan manusia tidak terbatas, dan kebutuhan tersebut menuntut untuk dipenuhi. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus cermat menentukan pilihan, bertindak rasional. Rasional artinya manusia harus mempertimbangkan pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Beberapa pengorbanan yang harus diberikan dan beberapa hasil yang akan diperolah harus selalu dihitung dengan cermat. Suatu kegiatan ekonomi dikatakan rasional apabila hasil yang diperoleh lebih besar daripada pengorbanan yang harus diberikan atau harus dilakukan. Prinsip ekonoi dapat dirumuskan sebagai berikut ;
a. Apabila pengorbanan diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar untuk bertindak dengan pengorbanan yang teretntu guna memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. ( Maksimal).
b. Apabila hasil diketahui : prinsip ekonomi adalah dasar untuk bertindak dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) guna memperoleh hasil yang tertentu.
Bila disimpulkan prinsip ekonomi itu akan berbunyi : dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
6. Manfaat prinsip ekonomi
a. Bagi produsen:
1). Dengan modal tertentu dapat mencapai keuntungan maksimal atau jika terpaksa harus menderita kerugian, maka keriguannya bisa bisa ditekan seminimal mungkin.
2). Dengan dana tertentu bisanemproduksi barang/jasa maksimal karena tepat penggunaannya.
3). Untuk meproduksi sejumlah barang tertentu , bisa dengan biaya yang minimal karena tepat penggunaannya dan tidak terjadipemorosan.
b. Bagi konsuen:
1). Dengan uang yang dimiliki bisa encapai tingkat kepuasan yang aksimal, karena tepat dalam memilih tempat dan barang-barang apa dalam pembelanjaannya.
2). Untuk emncapaitingkat kepuasan tertentu dapat dengan dana yang minimal karena tepat dalam memilih tempat dan barang-barang apa dalam pembelanjaannya.
bagaimana kegiatan ekonomi dikatakan rasional?
BalasHapus